Greysia Polii Pamit Mundur

6

SIROnline.id-Jakarta Greysia Polii tak bisa menahan haru, ketika dia berbicara dalam acara Greysia Polii Testimonial Day sebelum rangkaian acara final Daihatsu Indonesia Masters 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu 12 Juni.

“Perjalanan yang panjang, dibutuhkan 30 tahun untuk mencapai semua apa yang dicita-citakan dari kecil dan itu tidak terlepas dari dukungan masyarakat Indonesia, keluarga, dukungan teman-teman yang ada di sini,” kata Greysia.

“Saya merasa kadang tidak pantas berada di sini, tapi saya benar-benar berterima kasih, dan saya mengucapkan syukur kepada Tuhan atas semua yang diberikan,” tutur wanita kelahiran 11 Agustus 1987 ini.

“Seperti yang Pak Menteri Zainudin Amali bilang bahwa darah saya adalah bulutangkis. Saya hanya hidup lima tahun tidak bulubangkis, 30 tahun itu bulu tangkis,” ungkap Greysia.

“Bagi saya, tempat ini, begitu memorable. Pada 14 tahun silam, tim putri Indonesia yang tidak dipandang malah bisa maju ke final Piala Uber 2008,” kenang Greysia, yang juga masuk tim Indonesia.

Greysia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah RI, PBSI, keluarga, pelatih, pemain senior, junior seluruh teman dan lawan, para karyawan dan staf Pelatnas PBSI yang meski tidak terlihat langsung tapi semua berjasa besar bagi dirinya. Dan juga tidak lupa untuk klub yang membesarkan namanya Jaya Raya Jakarta. Pun untuk klub Eng Hian Badminton Academy (EBHA).

“Terima kasih juga untuk partner saya, Apriyani Rahayu yang sudah mengantar saya bisa berprestasi,” kata Greysia kepada Apriyani yang juga hadir.

Keduanya juga berkali-kali berpelukan haru, layaknya di podium juara seperti saat Greysia/Apriyani merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dengan balutan bendera Merah-Putih.

Dalam acara seremonial pensiunnya Greysia Polii, digelar pertandingan ekshibisi, mulai dari tiga lawan tiga dan empat lawan empat yang begitu menarik bagi penonton. Pertandingan ini melibatkan para pemain kelas dunia seperti, Jongkolphan Kititharakul, Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Misaki Matsutomo, Yuta Watanabe (Jepang), Wang Chi-Lin dan Tai Tzu Ying (Chinese Taipei), Gabriela Stoeva (Bulgaria), Thinaah Muralitharan (Malaysia), Wang Yilyu, Huang Dongping (China) hingga Ashwini Ponnappa (India), dan Shin Seung Chan (Korea Selatan).

Para pemain tersebut digabung dengan beberapa pebulutangkis Tanah Air seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, hingga Hendra Setiawan.

Dalam pertandingan amal tersebut terkumpul donasi total senilai Rp156 juta yang dibagikan kepada dua yayasan amal yakni kepada Yayasan Saluran Berkat Mandiri (YSBM) dan Pupa Center dengan masing-masing senilai Rp87 juta dan Rp69 juta.