Cadangan Devisa Naik Akibat Faktor Utang

29

sironline.id, Jakarta – Pekan lalu, Bank Indonesia (BI) merilis data cadangan devisa Indonesia periode Januari 2020. Cadangan devisa tercatat sebesar US$ 131,7 miliar. Angka ini meningkat US$ 2,5 miliar.

“Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2020 tercatat sebesar US$ 131,7 miliar, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Desember 2019 sebesar US$ 129,2 miliar,” jelas BI dalam keterangannya, Jumat (7/2/2020).

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,8 bulan impor atau 7,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Bank Sentral menilai, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” terang BI.

Jangan senang dulu dengan kenaikan cadangan devisa, karena salah satu penyebabnya adalah utang. Menurut BI, peningkatan cadangan devisa pada Januari 2020 terutama didorong penerbitan global bond pemerintah, penerimaan devisa migas, dan penerimaan valas lainnya.

Awal tahun 2020 ini, pemerintah mengumpulkan dana sebesar US$2 miliar dan 1 miliar euro dari penerbitan perdana surat utang negara (SUN) di pasar global.
“Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik,” tutur BI.

Posisi Cadangan Devisa

        Bulan    Jumlah
Januari 2020 US$ 131,7 miliar
Desenber 2019 US$ 129,2 miliar
November 2019 US$ 126,6 miliar
Oktober 2019 US$ 126,7 miliar
September 2019 US$ 124,3 miliar
Agustus 2019 US$ 126,4 miliar
Juli 2019 US$  125,9 miliar
Juni 2019 US$ 123,8 miliar
Mei 2019 US$ 120,3 miliar
April 2019 US$ 124,3 miliar
Maret 2019 US$ 124,5 miliar
Februari 2019 US$ 123,3 miliar
Januari 2019 US$ 120,1 miliar
Desember 2018 US$ 120,7 miliar
November 2018 US$ 117,2 miliar
Oktober 2018 US$ 115,16 miliar
September 2018 US$ 114,8 miliar
Agustus 2018 US$ 117,92 miliar
Juli 2018 US$ 118,3 miliar
Juni 2018 US$ 119,8 miliar

Source : Doc IO