Pertemuan Prabowo dan Jokowi, Kepentingan Nasional yang Utama

25

sironline.id, Jakarta –  Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra  Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta. Ada berbagai hal yang dibahas keduanya dalam pertemuan tersebut. Salahnya satunya Prabowo menyatakan siap membantu pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika dibutuhkan. Andai Gerindra tidak berada di kabinet, Prabowo menyebut kubunya tetap bakal loyal sebagai penyeimbang, bukan oposisi.

Prabowo mengatakan setelah pertarungan politik, kepentingan nasional adalah hal yang terpenting dan untuk itu semua pihak harus bersatu. Prabowo mengatakan siap membantu pemerintahan Jokowi agar Indonesia bisa tumbuh lebih pesat.

“Apabila kami diperlukan, kami siap untuk membantu. Itu pun sudah saya sampaikan di MRT waktu itu kalau kami diperlukan kami siap, kami akan memberi gagasan yang optimis, kami yakin Indonesia bisa tumbuh double digit, kami yakin Indonesia bisa bangkit cepat, kami ingin membantu, kami siap membantu kalau diperlukan,” kata Prabowo usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

“Kalau umpamanya kami tidak masuk kabinet, kami tetap akan loyal di luar sebagai, apa istilahnya checks and balances, sebagai penyeimbang. Kan kita di Indonesia tidak ada oposisi,” imbuh Prabowo.

Prabowo juga menekankan persatuan Indonesia harus dikedepankan ketimbang hal lain. Dia menyebut memiliki hubungan personal yang baik dengan Jokowi. “Tetap kita merah putih di atas segala hal, kita akan berperan,” tutur Prabowo.

Prabowo juag memastikan dia bakal hadir di pelantikan Jokowi sebagai presiden 2019-2024 pada 20 Oktober mendatang. (des)