Seperti mengalir dalam darahnya, Mien Uno tidak pernah bisa jauh-jauh dari dunia pendidikan. Keprihatinan ketika banyak mahasiswa harus putus kuliah karena kurang biaya, bersama sang sang suami, Razif Halik Uno, Mien mendirikan Yayasan Mien R. Uno Foundation (MRUF) pada 2000.
“Kasihan kalau para mahasiswa itu sampai berhenti. Mereka harus tetap kuliah agar bisa menaikkan taraf hidupnya dan keluarganya,” kata Mien saat ditemui di Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Sudah 11 tahun MRUF fokus memberikan dana kepada mahasiswa program S-1 berupa pendidikan kewirausahaan lewat program Entrepreneur Development Scholarship for Youth (ENVOY). Hingga kini ENVOY sudah menelurkan hingga 300 alumnus di seluruh Indonesia. Harapannya akan banyak orang yang tergerak mengikuti jejak MRUF, sesuai motto hidup yang dipegang teguh kelahiran 23 Mei 1941 ini, “Beri mereka ikan, mereka akan hidup sehari. Beri mereka kail, mereka akan hidup lebih lama. Beri mereka ilmu membuat kail, mereka akan menghidupi lebih banyak orang.”
“Buat saya pribadi, harus lebih banyak orang yang melakukan hal-hal seperti ini. Alhamdulillah sekarang sudah mulai bergulir. Kami tidak memakai model franchise atau apa pun, terserah bila ada yang ingin mengadopsi konsep ENVOY karena tujuan utama kami adalah pembentukan karakter, character building, agar masa depan bangsa ini lebih baik,” kata ibunda Sandiaga Uno ini.
Mien mengaku hidupnya bahagia. Mungkin itu yang membuatnya terlihat tetap gesit di usianya sekarang. Mien juga rutin berolahraga 20 menit sehari, berupa olahraga pernapasan dan angkat beban. “Pokoknya yang berkaitan dengan penguatan tubuh. Saya tidak menjaga makan, tetapi di usia sekarang, asupan saya semakin sedikit,” ujarnya.
Mien berharap, ke depan Indonesia bisa semakin baik. “Kita harus menekankan pentingnya integritas. Kita harus bisa bersikap adil, tidak boleh bohong, tidak boleh curang. Integritas harus jadi landasan semua orang.”
Setuju, Bu! (est)
