Demokrat belum resmi dukung Jokowi-Maruf Amin

21

Sironline.id, Jakarta – Partai Demokrat hingga kini belum menentukan sikap apakah akan bergabung di pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Keputusan arah politik partai bintang Mercy itu akan diputuskan pada 9 September bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) Partai Demokrat.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan meminta agar semua pihak bersabar ihwal sikap politik partai Demokrat. Karena Majelis Tinggi Partai Demokrat baru akan melangsungkan rapat. “Ini lagi diproses, masih sementara akan diagendakan,” ujar Syarief, Senin (12/8/2019).

Syarief menambahkan, jika ada kader partai Demokrat menyebut sudah bergabung ke pemerintah, hal itu merupakan pendapat pribadi.

Ketua DPP Partai Demokrat Dede Yusuf menambahkan Demokrat masih menerawang peta politik saat ini. Menurutnya tidak tertutup kemungkinan Demokrat akan berada sebagai penyeimbang, yakni tidak di luar maupun di dalam seperti Pilpres 2014 lalu. Partai Demokrat masih terus mencermati dinamika politik yang terjadi.

Anggota DPR RI itu menuturkan, Partai Demokrat selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan. Karena itu pihaknya memilih jadi penyeimbang usai Pilpres 2014 silam. Adapun sikap atau arah politik Demokrat kekinian akan diumumkan pada 9 September bertepatan dengan HUT partai.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai setiap parpol bakal mempunyai pandangan politik apakah akan menjadi bagian pemerintah atau berada di luar alias opisisi. “Itu adalah hal yang wajar dalam demokrasi tentu tergantung dari parpol masing-masing dan kita menghargai dimanapun posisi itu,” ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/8/2019).

Menurutnya setiap parpol mempunyai perhitungan politik ke depannya. Hal yang biasa jika Demokrat menjadi bagian pemerintah. “Menurut saya setiap parpol pasti akan punya pandangan politiknya masing-masing,” tambahnya.

Ia juga mengatakan sikap partai Gerindra ke depannya diserahkan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. “Kita sudah berikan mandat kepada beliau untuk menentukan sikap Gerindra berada dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan itu akan disampaikan pada waktunya,” tambahnya.

Sementara itu Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menyambut positif apabila partai Demokrat akan bergabung ke pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Ia menilai semakin banyak dukungan kepada pemerintahan maka akan memberikan dampak positif.

Ace menganggap bila benar nantinya Demokrat merapat ke pemerintahan merupakan sebuah semangat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun bangsa Indonesia.

Namun, mengenai jabatan dan posisi partai Demokrat di dalam pemerintahan, Ace mengatakan partai koalisi Jokowi-Ma’ruf akan membahas terlebih dahulu. (Eka/D. Ramdani)