Hashim S. Djojohadikusumo Hadir Pada Perayaan 1 Muharram di Pondok Pesantren Suryabuana

126
Hashim S. Djojohadikusumo hadir di Pondok Pesantren (ponpes) Suryabuana di Magelang dalam rangka merayakan Tahun Baru Islam pada 1 Muharram 1445 H.

Magelang, SirOnline.id – Menyambung silaturahmi Pelindung Presidium Relawan Prabowo Subianto (PRPS) Hashim S. Djojohadikusumo ke Pondok Pesantren (ponpes) Suryabuana di Magelang pada Juni lalu, kini kunjungan dilanjutkan dalam rangka merayakan Tahun Baru Islam pada 1 Muharram 1445 H.

Kegiatan yang selalu dirayakan tiap tahun di ponpes, kali ini lebih istimewa dengan mengangkat tema “Tahun Baru Islam dan Kebangkitan Indonesia”. Peringatan 1 Muharram ini juga sekaligus untuk merayakan hari jadi ponpes Suryabuana yang ke-24.

Hashim S. Djojohadikusumo mengatakan sangat bahagia dengan diangkatnya tema Tahun Baru Islam yang bersentuhan erat dengan semangat nasionalisme yang tinggi. “Menurut saya kebangkitan Indonesia seiring dengan kebangkitan Pancasila, yang mana adalah jalan yang khas dan hanya dimiliki oleh rakyat Indonesia yang akan menghantarkan negeri ini mencapai tujuan hakiki bernegara,” kata Hashim.  ”Pada kesempatan ini, saya menyampaikan pesan dan salam dari kakak saya Prabowo Subianto agar para kyai dan pemuka agama di negara ini senantiasa mengawal rasa nasionalisme yang tinggi dengan selalu menjaga kerukunan dan kedamaian,” sambungnya.

Tahun Baru Islam juga bertepatan dengan tradisi malam satu Suro yang menjadi awal tahun dalam kalender Jawa. Perayaan malam satu Suro menjadi tradisi yang tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat Jawa. Bagi masyarakat Jawa, Suro merupakan bulan yang baik sekaligus bulan yang penuh bahaya. Oleh sebab itu, banyak yang menggelar tradisi atau ritual.

Sesepuh dan pendiri ponpes Suryabuana Kanjeng Syeh Sirrulloh adalah putra dari Said bin Muhtar dan menantu dari Kyai Ahmad, yang mengikuti mengambil pelajaran zikir dari Pangersa Abah Anom (Pondok Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya) serta mengamalkannya sehingga turut membantu Kanjeng Syeh Sirrulloh mengembangkan Tarekat Qadiriyyah Wa Naqsyabandiyyah.

“Perayaan 1 Muharram di ponpes juga kami jadikan momen untuk memperingati masuknya Islam ke tanah Jawa. Momen ini kami kemas dengan nuansa kebangsaan, jadi banyak makna yang tersirat dan tersurat yang kami syukuri dan peringati. Semalam ada 24 korda yang dimiliki ponpes melakukan Mujahadah untuk mendoakan agar acara 1 Muharram berjalan lancar dan juga mendoakan keselamatan bangsa dan negara. Tadi pagi pukul 8 pagi diadakan proses penancapan bendera merah putih secara serentak di pondok Gunung Balak oleh tiap ketua korda Suryabuana,” ungkap Kanjeng Syeh Sirrulloh. Ia juga menyampaikan di depan ribuan jamaah yang hadir bahwa untuk menjaga negara yang begitu besar seperti Indonesia diperlukan sosok pemimpin yang kuat, pemberani dan nasionalis seperti capres Prabowo Subianto.

Penggagas PRPS dan juga Ketua Umum organisasi relawan Pandu Garuda Merah Putih (PGMP), yang ditemui di acara ini, Meiky Parwanti, menyampaikan sukacita dan rasa bangga sekaligus haru dengan direalisasikannya pertemuan antara Hashim S. Djojohadikusumo dan Kanjeng Syeh Sirrulloh. “Kunjungan kedua Bapak Hashim ke ponpes Suryabuana membuktikan kedekatan dan kepedulian beliau terhadap dukungan yang diberikan oleh pihak Suryabuana. Kami berharap PRPS dapat terus menjadi penyambung antara pihak ponpes dan keluarga Bapak Prabowo Subianto agar komunikasi berjalan lancar dan bersinergi dalam pergerakan,” lanjut Meiky.

“Sebagai salah satu momentum penting dalam perayaan Islam, kami merasa sangat berbahagia dapat merayakan 1 Muharram bersama para sahabat di ponpes Suryabuana. Mendengar sambutan Bapak Hashim dan orasi Kanjeng Syeh Sirrulloh sangat menggunggah dan menambah semangat kami sebagai relawan untuk terus menyuarakan visi misi Bapak Prabowo sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan,” jelas Mitra Vinda, Koordinator dan Penasihat PRPS.

Di acara ini, hadir pula Komjen Pol (Purn) Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA.

Saat ini di PRPS sudah terhimpun lebih dari 20 simpul relawan dari seluruh Indonesia dan ke depannya diharapkan akan lebih banyak lagi yang akan bergabung dengan semangat perjuangan yang sama. (des)