Kalya, Arrayan & Cleantha Catat Prestasi Istimewa dalam Ajang ASEAN+3 Center For The Gifted in Science 2023

248
(Kiri-Kanan) Arrayan Emiro Mihelde, Kalya Mahiya Pravina dan Cleantha Haziqa Andries (Istimewa)
(Kiri-Kanan) Arrayan Emiro Mihelde, Kalya Mahiya Pravina dan Cleantha Haziqa Andries (Istimewa)

Jakarta, SirOnline.id – Tak henti-hentinya anak Indonesia meraih prestasi. Kali ini berita bahagia dan membanggakan datang dari 3 orang siswa/siswi SMP Al Izhar Pondok Labu, Jakarta. Mereka adalah Kalya Mahiya Pravina, Arrayan Emiro Mihelde dan Cleantha Haziqa Andries. 3 anak berprestasi ini mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN +3 Center for the Gifted in Science

Sekadar informasi, ajang ASEAN +3 Center for the Gifted in Science ini diikuti oleh 9 negara diantaranya Korea Selatan, Indonesia, Myanmar, Filipina, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Swedia. Ajang ini diikuti oleh sekitar 130 peserta yang terbagi menjadi 3 topik yakni fisika, biologi, dan kimia.

Dalam ajang ASEAN +3 Center for the Gifted in Science, SMP Al Izhar Pondok Labu meraih juara 3 untuk kategori Cultural Night Award. Karena mengangkat kebudayaan dan kekayaan indonesia dikaitkan dengan topik yang dipilih yaitu fermentasi makanan khas indonesia yakni tempe.

Independent Observer memiliki kesempatan khusus berbincang dengan Kalya Mahiya Pravina, sebagai salah satu peserta dalam ajang ASEAN +3 Center for the Gifted in Science. “Saya menjadi perwakilan termuda di tim Indonesia 3, SMP Al Izhar Pondok Labu. Karena saya mewakili kelas 8, dua peserta lain adalah kakak kelas 9,” ujar Kalya tersenyum.

Pencapaian yang diraih Kalya diawal tahun ini sangat diapresiasinya. “Bangga sekali bisa meraih juara 3 di ajang kompetisi science tingkat internasional. Sangat bersyukur dan bahagia,” tukasnya.

Apa yang diraih Kalya dan teman-temannya menunjukkan kebanggaan sebagai anak Indonesia. “Semakin bangga menjadi anak Indonesia. Kemenangan di awal tahun jadi mood booster untuk spirit berprestasi terus membawa nama Indonesia di tingkat International,” ungkapnya.

Lalu apa yang membuat Kalya bisa membuat pidato yang sangat menginspirasi dalam ajang ASEAN +3 Center for the Gifted in Science?. “Saya bicara tentang kekayaan alam Indonesia, kita punya ribuan pulau yang indah. Indonesia memiliki keberagaman budaya, hingga makanan yang beragam. Dengan potensi yang kita miliki sebagai anak bangsa, kita bisa terus berkontribusi untuk kemajuan bangsa. Saya dan tim bangga menjadi anak Indonesia. Selain itu kami juga ingin mengharumkan nama bangsa indonesia di mata dunia dari sudut pandang yang berbeda dan tentunya dapat mempertahankan dan meningkatkan potensi diri sebagai generasi muda Indonesia,”pungkasnya. (des)