Jakarta, SirOnline.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto untuk membuat desain besar pertahanan dan keamanan negara di titik terluar Indonesia.
Permintaan itu disampaikan Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Aru, Kota Tual, dan Saumlaki, beberapa waktu lalu.
“Kita melihat perlunya sebuah desain untuk pertahanan dan keamanan negara, di titik mana kira-kira yang paling tepat,” kata Jokowi, dikutip dari Katadata, Jumat (16/9).
Jokowi mengatakan, pemantauan sejumlah daerah di wilayah timur Indonesia itu dalam rangka memperkuat pertahanan dan keamanan negara.
Terkait permintaan membuat desain tersebut, Prabowo mengatakan, Jokowi telah memerintahkannya sejak 2,5 tahun yang lalu.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, desain pertahanan dan keamanan yang dimaksud Jokowi juga mencakup pengamanan jalur laut Indonesia.
Baca: Pemerintah Arab Saudi Izinkan Perempuan Miliki Senjata
“Saat ini, 60% perdagangan laut dunia melalui perairan Indonesia,” kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo juga mengatakan bahwa masa depan kekayaan Indonesia sebagian besar ada di timur Indonesia. Oleh karenanya, pulau-pulau terluar di kawasan tersebut juga harus dirancang untuk menjadi bagian dari pertahanan negara.
Ia memastikan, dalam menerapkan desain tersebut, pihaknya akan selalu mengutamakan keselamatan sumber daya alam yang menjadi kekakayan Tanah Air. (un)
