Presiden Jokowi Resmikan Implementasi Tahap Kedua Industri Baterai Listrik Terintegrasi di Batang

38
President Jokowi
Presiden Jokowi meresmikan dimulainya tahapan pembangunan industri baterai listrik terintegrasi di KITB, Batang, Jateng. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Sironline – Jakarta, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menekan tombol sirine yang menandakan diresmikannya implementasi tahap kedua industri baterai listrik terintegrasi di Kawasan Industri Terkait (KIT) Batang, Kabupaten Jawa Tengah, Rabu (8/6).

Dilansir dari kanal youtube Kementerian Investasi BKPM, dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan, tahapan industri baterai listrik terintegrasi telah mulai berjalan. Investasi LG yang merupakan perusahaan dari Korea ini merupakan investasi pertama di dunia yang mengintegrasikan produksi kendaraan listrik dari hulu sampai ke hilir. Dimulai dari penambangan nikel, smelter, pabrik prekursor, pabrik katoda, baterai listrik hingga ke mobil listrik termasuk industri daur ulang baterai.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Konsorsium LG yang bekerja sama dengan BUMN Indonesia, dan perusahaan-perusahaan Indonesia atas kerja kerasnya. Sehingga hari ini bisa kita mulai pembangunannya, dengan total investasi 142 triliun rupiah,” ujar Jokowi
Investasi tersebut telah tersebar di beberapa kawasan di Indonesia seperti peleburan smelter untuk nikel di Halmahera, Maluku Utara; dan industri katoda berada di Batang, Jawa Tengah. Pabrik baterai dibangun di Karawang dan pabrik mobil listrik berada di Cikarang.

Baca: Menhan Prabowo Tegaskan Lima Elemen Terwujudnya Kekuatan Nasional

Jokowi berharap Indonesia akan menjadi produsen utama produk-produk barang yang berbasis nikel. Kemudian akan dilanjutkan dengan ekspor bahan mentah bauksit, sehingga dapat memproduksi barang jadi yang berasal dari alumunium. (bfm)