Pesona Tanjung Bongo, ‘Raja Ampat’ Halmahera

981
sironline/dessy aipipidely

sironline.id, Tobelo – Indonesia memiliki ribuan pulau. Setiap pulau memiliki keistimewaan tersendiri. Salah satunya Pulau Halmahera yang terletak di kawasan Timur Indonesia. Di Halmahera Utara, ada kawasan wisata yang sedang naik daun. Namanya Tanjung Bongo yang terletak di Desa Pune, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara.

Jika Anda dari Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, membutuhkan waktu 30 menit menuju Tanjung Bongo. Sedangkan jika Anda dari Bandar Udara Gamarmalamo, Galela hanya membutuhkan waktu 15 menit saja.

Untuk menuju Tanjung Bongo, bisa menggunakan sepeda motor atau pun mobil. Setibanya di Pelabuhan Galela, di Desa Pune, Anda bisa menggunakan  perahu dengan harga dua puluh ribu per orang untuk pulang-pergi menuju Tanjung Bongo. Perahu ini bisa menampung hingga 10 orang. Perahu di Pelabuhan Galela ini disebut dengan motoris. Perahu motor sederhana yang dipasang mesin, katinting.

Ditengah perjalanan kalian akan disuguhkan pemandangan birunya laut dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Tanjung bongo memiliki 2 spot pemandangan yang sangat indah yakni Pintu Tulae dan Sosolo.

Bagi masyarakat setempat, Tanjung Bongo ini dianggap sebagai miniatur Raja Ampat. Pasalnya perairan yang jernih dan biru dengan gugusan pulau-pulau batu kecil yang berjajar tak beraturan, menyerupai pulau-pulau di Kepulauan Raja Ampat. Warga menyebut pulau-pulau kecil itu sebagai Doro Somola. Dari puncak ketinggian tak ubahnya seperti pemandangan di Wayag atau Painemo di Raja Ampat.

Setelah tiba di Tanjung Bongo, wisatawan harus mendaki bebatuan vulkanik untuk dapat berfoto dengan pemandangan laut dan kepulauan di sekitarnya. Selain untuk berfoto, laut di sana juga cocok bagi penggila snorkeling dan diving, atau berenang dan bermain air dengan puluhan ikan.

 

Saat kalian telah berada diatas puncak, akan langsung disuguhkan pemandangan yang sangat indah dari beberapa batuan karang yang ditumbuhi pohon-pohon kecil yang kalau difoto akan kelihatan seperti sebuah pulau makanya sering disebut-sebut mirip dengan Pulau Raja Ampat.

Ada baiknya kalau kalian kesini itu menggunakan sendal saja biar bisa nyaman dan menggunakan topi biar kepala kalian tidak kepanasan.

Sayangnya yang menjadi salah satu kekurangan di Tanjung Bongo ini, tidak ada tempat jualan makanan di hari biasa.  Para penjual makanan hanya berjualan di hari minggu atau pada saat hari libur nasional. Karena itu, dianjurkan para wisatawan yang datang bisa membawa snack dan makanan dari rumah.  Namun di sekitar Pelabuhan Galela banyak penjual yang menjual snack khas Halmahera seperti pisang goreng mulu bebe dan jagung rebus serta ragam minuman. (dsy)