Luhut Tegaskan Indonesia Tak Hanya Kerjasama dengan China

48

sironline.id, Jakarta – Di hadapan perwakilan kongres Amerika Serikat (AS) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan bahwa Indonesia tidak hanya bekerja sama dengan China. Hal itu disampaikan Luhut saat membuka acara US – Indonesia Partnership Luncheon, bertema Expanding Our Billateral Trade and Investment di Jakarta, Kamis (1/8).

Pemerintah membuka peluang investasi seluas-luasnya dari berbagai negara selama memenuhi syarat dan regulasi yang telah ditetapkan. “Sebut saja seperti Putra Mahkota Uni Emirat Arab Muhammad bin Zaid yang sudah mengirimkan tim ke Indonesia, ini sangat cepat, padahal beliau baru minggu lalu datang berkunjung. Kemudian Masayoshi San, kemudian dengan Peter Ma dan juga dengan Raja Saudi Arabia Muhammad bin Salman. Dari sini terlihat kita tidak harus spesifik bekerja sama dengan satu negara saja, dengan negara mana saja kita bebas bekerja sama,” jelas  Luhut

Ia menambahkan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terbukanya peluang investasi diharapkan dapat menyediakan lapangan kerja baru sehingga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat. Namun dalam menerima investasi, pemerintah tetap mengedepankan kepentingan nasional.

“Presiden selalu katakan untuk kita (Indonesia) dapat membuka peluang investasi seluas-luasnya, dan mereka (AS) pun berpendapat sama. Yang jelas, dari negara manapun bisa menanamkan investasi di Indonesia dan bukan hanya dengan satu dua negara tertentu saja, akan tetapi dengan syarat-syarat dan regulasi yang sudah kita tetapkan,” ujarnya.

Di acara tersebut, Luhut bertemu dengan Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) Vernon Gale Buchanan. Keduanya membahas mengenai perkembangan ekonomi di kedua negara. Luhut menyebut Buchanan mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus menanjak. “Menurut Congressman Vern Buchanan, ia menilai diskusi yang berjalan tadi sudah cukup baik, dan tadi saya jelaskan juga kebijakan dari Pemerintah Indonesia. Saya jelaskan juga perkembangan ekonomi kita, dan tadi mereka juga mengapresiasi penjelasan yang sudah kita paparkan tadi,”tambahnya.

Di acara tersebut, Buchanan memberikan apresiasi tinggi atas makin eratnya hubungan persahabatan yang telah berlangsung oleh kedua negara besar ini. “Kongres AS akan terus mendukung kerja sama dengan Indonesia, AS dan Indonesia adalah sahabat dekat,” jelasnya.

Beberapa kerja sama yang akan dilakukan antara lain peningkatan kerja sama dalam bidang Pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dengan jalan kerjasama antar institusi Pendidikan tinggi. Selain itu juga peningkatan profesionalisme angkatan bersenjata kedua belah pihak dengan mengadakan latihan militer bersama, serta kerja sama penanggulangan bencana.

Anggota legislatif Amerika Serikat berkunjung ke Indonesia sebagai bagian dari perayaan 70 tahun hubungan bilateral Indonesia – AS. Acara itu juga dihadiri oleh Anggota Kongres AS David Price dan Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph Donovan. (eka)