Kronologi Tragedi Halloween di Itaewon, Ada 2 WNI Jadi Korban

64
Kronologi Tragedi Holloween di Itaewon, Ada 2 WNI Jadi Korban
Itaewon, distrik kehidupan malam yang populer di mana tragedi itu terjadi. (Sumber: Newsis)

Jakarta, SirOnline.id – Dunia kembali berduka ratusan orang dikabarkan meninggal di acara Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Sabtu malam waktu setempat.

Menurut data yang dikeluarkan KBRI Seoul per Minggu (30/10/2022) pukul 12.30 WIB. Kejadian itu telah menewaskan 151 korban dan terdapat dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban namun hanya luka ringan.

“Sejauh ini terdapat 2 WNI luka ringan akibat insiden perayaaan Halloween di Itaewon,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu RI Judha Nugraha seperti dikutip dari Kompas, Senin, (31/10).

Judha mengatakan, kedua WNI itu sudah dalam keadaan sehat. Mereka sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi kini telah dipulangkan.

Insiden mengerikan ini terjadi setelah kerumunan besar mereka yang merayakan Halloween di Itaewon melonjak pada Sabtu malam. Acara Itaewon Halloween 2022 merupakan yang pertama dalam tiga tahun terakhir setelah negara itu mencabut pembatasan COVID-19.

Beberapa saksi menggambarkan kerumunan di Itaewon menjadi semakin sulit diatur seiring malam makin larut. Insiden itu terjadi sekitar pukul 22.20. Ratusan orang berdesakan di gang sempit, mereka menjadi sulit bergerak.

Saksi mata bernama Moon Ju-young (21) mengungkapkan situasi menjadi sangat kacau setelah kerumunan menjadi sangat semakin padat. Dia menyebut pesta Halloween di Itaewon memang selalu ramai, tetapi kali ini keramaian mencapai 10 kali lipat daripada pesta-pesta Hallowennya sebelumnya.

Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan Choi menyebut banyak orang jatuh dalam festival Halloween di Itaewon itu hingga jatuh banyak korban.

“Banyak dari korban adalah perempuan berusia 20-an,” kata Yongsan masih dikutip dari Kompas.

Tragedi Itaewon itu diduga disebabkan oleh ratusan orang berjatuhan akibat cardiac arrest alias henti jantung. Itu akibat dari ribuan orang tumplek blek di jalan sempit nan miring di kota Itaewon, Korea Selatan, dalam perayaan Halloween.

Saksi mata mengungkapkan bentrok di tengah kerumunan massa jadi pemicu insiden di Itaewon. Tak sekadar kericuhan biasa, disebutkan juga banyak yang melihat peserta malam pesta menggunakan narkoba. Saksi juga melihat banyak barang bukti narkoba yang diamankan polisi.

Baca: Kemlu Pastikan Pulau Pasir Tidak Pernah Jadi Bagian Wilayah Indonesia

Petugas medis hingga warga setempat melakukan pertolongan pertama darurat kepada sejumlah korban yang berjatuhan akibat henti jantung. Pertolongan pertama yang diberikan kepada korban yang tergeletak di jalan berupa tindakan CPR (cardiopulmonary resuscitation).

Pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti tragedi Itaewon tersebut. (rr)