Pewarta Foto Jakarta Gelar Pameran Foto “Rekam Jakarta 24+”

58
Pameran Foto
Pembukaan pameran Pewarta Foto Indonesia. (SirOnline/Septo Kun)

Jakarta, SirOnline.id – Pewarta Foto Indonesia Jakarta (PFIJ) kembali menyelenggarakan pameran foto yang bertajuk Rekam Jakarta. Pameran ini berlangsung dari tanggal 28 Oktober hingga 6 November 2022 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Dalam sambutan pembukaan pameran, ketua pelaksana kegiatan pameran Rekam Jakarta, Muhammad Hidayat mengatakan kegiatan ini akan menghadirkan beragam acara seperti penampilan karya-karya foto, pameran dan penerbitan buku foto jurnalistik, pemberian apresiasi bagi Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jakarta hingga diskusi seputar fotografi yang dapat diikuti oleh masyarakat luas.

“Ini merupakan kegiatan tahunan PFI Jakarta sebagai wadah apresiasi untuk anggota organisasi dalam menghasilkan karya yang dikemas dalam bentuk pameran foto dan beragam acara turunannya,” kata Hidayat.

Lanjutnya, untuk kegiatan tahun ini, Rekam Jakarta mengangkat tema “Jakarta 24+” sebagai pengejawantahan terhadap usaha Kota Jakarta dan masyarakat penghuninya dalam membangun dan beradaptasi kembali di tengah pandemi COVID-19 yang sedang melanda.

“Dari ribuan karya yang masuk dan sudah melalui tahapan kurasi, terpilih lah 149 karya yang dihasilkan oleh 53 pewarta foto,” jelas Hidayat.

Berikutnya untuk pemberian apresiasi bagi Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jakarta, kata Hidayat hal ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan untuk mereka yang telah berdedikasi merekam serta mengabarkan kepada khalayak segala peristiwa yang terjadi di Jakarta melalui Privy x PFI Jakarta Megapolitan Award.

“Penghargaan ini nantinya diberikan kepada dua anggota Pewarta Foto Indonesia Jakarta berdasarkan dua kategori yakni foto tunggal dan foto cerita,” terang Hidayat.

Sementara itu di lokasi yang sama, Ketua PFI Jakarta Hermann Zakharia mengatakan tema “Jakarta 24+” ini sengaja diambil lantaran para anggota pewarta foto PFIJ mengabadikan peristiwa dan mengabarkannya kepada publik di kota heterogen penuh dinamika yang tampak tidak pernah tidur ini, 24 jam sehari terasa kurang, khususnya dalam membangkitkan kembali banyak hal yang sebelumnya lesu terpapar pandemi.

Baca: Pesona Budaya Nusantara 2022 Jadi Ajang Bangkitan Wisata Budaya Yogyakarta

“Melalui pameran foto Rekam Jakarta 24+ ini, kami selaku pekerja profesi  menghadirkan ragam visual tentang kota ini dengan kisah dari setiap wajah yang pernah menghampiri Ibu Kota ini,” kata Hermann.

Rekam Jakarta tahun ini juga mengajak beberapa komunitas untuk ikut serta berpartisipasi dalam acara turunan yang masih berkaitan dengan fotografi. (rr)