Update Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Total 125 Orang

14
Indonesia soccer tragedy death toll rises to 125
Kejadian saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. (Sumber: Twitter @akmalmarhali)

Jakarta, SirOnline.id – Setelah terjadi kesimpangsiuran terkait data korban meninggal di tragedi kerusuhan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dalam konferensi pers bersama Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memastikan update korban meninggal tragedi Kanjuruhan Malang hingga Minggu, (2/10) tercatat 125 orang.

“Ini (data terbaru) sudah diverifikasi semua pihak, dari Polri, rumah sakit maupun penyelenggara,” kata Muhajir seperti dikutip dari Bisnis, Senin, (3/10) pagi.

Ia menjelaskan sebelumya terjadi banyak spekulasi bahwa korban meninggal berjumlah 130 orang namun ternyata kembali direvisi karena ada kesalahan penghitungan data.

“Saat ini korban yang berstatus luka ringan 203 orang, luka berat 21 orang, dan meninggal dunia 125 orang. Sehingga, total korban 448 orang,” terang Muhadjir.

Kericuhan di Kanjuruhan bermula ketika terjadi bentrok antara suporter Arema FC dengan petugas kepolisian. Peristiwa diduga terjadi tepat setelah pertandingan berakhir, yang terindikasi sebagai buntut kekecewaan suporter lantaran tuan rumah takluk 2-3.

Baca: Dimediasi PBSI, Konflik Kevin Sanjaya dan Herry IP Sudah Berakhir

Dilansir dari Antara, menurut kesaksian warga sekitar, sempat terjadi aksi pembakaran mobil oleh suporter dan penembakan gas air mata oleh petugas kepolisian.

Ada yang nangis, teriak-teriak, mata perih soalnya,” ujar Rehan, salah seorang pedagang di kawasan Kanjuruhan yang menjadi saksi peristiwa tersebut. (rr)