Mengenal Kuliner Nasi Jinggo Khas Bali, Sederhana dan Murah Meriah

95
Mengenal Kuliner Nasi Jinggo Khas Bali, Sederhana dan Murah Meriah
Nasi Jinggo. (Sumber: Instagram @keandmemeyummyfood)

Jakarta, SirOnline.id – Kuliner Nasi Kucing bukan hanya ada di Yogyakarta loh, tapi ternyata ada juga di Bali, namanya Nasi Jinggo. Dari harga dan porsinya kedua kuliner benar-benar mirip.

Dilansir dari Detik, Sabtu, (1/10) dijelaskan Nasi Jinggo sendiri memiliki paduan lauk yang lengkap ini biasanya dikemas dengan porsi kecil. Dari segi bahasa, jinggo diambil dari bahasa Hokkien yang berarti ‘seribu lima ratus’. Ini sesuai dengan harga pasaran nasi jinggo sebelum terjadi krisis moneter di Indonesia.

Versi lain menyebutkan jinggo berasal dari judul film dengan judul ‘Djanggo’ yang sangat populer kala itu. Ada juga yang menyebutkan jinggo berarti ‘jagoan’ yang dikenal sebagai pengendara motor asal Bali yang sangat menyukai nasi jinggo tersebut.

Nasi jinggo Bali sendiri diklaim sudah ada sejak tahun 1990-an. Saat itu penikmat nasi masih belum banyak dan nasi jinggo sering dinikmati oleh sopir-sopir yang berasal dari luar Kota Denpasar. Ada juga yang mengatakan nasi jinggo Bali sudah ada sejak tahun 1980-an. Menurut para penjual, nasi jinggo pertama kali dijual di kawasan Jalan Gajah Mada, Denpasar. Tepatnya di dekat Pasar Kumbasari.

Baca: Benarkah Beli Nasi Padang Jika Dibungkus Lebih Banyak?

Nasi jinggo berisi sekepal nasi, ayam sisit, potongan tempe kecil-kecil, mi goreng, serundeng dan sambal. Untuk mencicipnya, kamu bisa mampir ke penjual nasi jinggo yang ada di sekitaran jalan Hayam Wuruk. Salah satu kedai yang bisa dicoba adalah warung milik Putu Sumiasih. Nasi jinggo racikan Putu ini terdiri dari potongan daging sapi atau ayam, mi goreng, sambal serta nasi.

Harga seporsi nasi jinggo dibanderol Rp 5 ribu. Cara membungkus nasi jinggo dibungkus dengan daun pisang. (rr)