Muzani: Partai Gerindra Tidak Menolerir Segala Bentuk Kekerasan

5
Ahmad Muzani
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani. (Sumber: Partai Gerindra)

Palembang, SirOnline.id – Partai Gerindra resmi memberhentikan secara tidak hormat Anggota DPRD Palembang, Sukri Zen akibat melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan di SPBU. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, pihaknya tidak menolerir kekerasan dalam bentuk apapun.

Muzani mengatakan, kasus ini jadi pembelajaran bagi Partai Gerindra.

“Kasus Palembang kita cepat bertindak. Karena hal seperti ini akan menjadikan perjuangan kita menjadi berat. Jangan ada kader yang menghambat kemenangan Prabowo presiden karena tindakan-tindakan yang melanggar hukum,” kata Muzani, dikutip dari situs resmi Partai Gerindra, Rabu (31/8).

Muzani menegaskan, kader Gerindra harus menjadi contoh baik bagi masyarakat. Kader Gerindra, lanjut Muzani, harus memberikan pemahaman serta bantuan-bantuan yang merujuk pada kesejahteraan rakyat, bukan sebaliknya.

“Tidak boleh ada lagi anggota Gerindra yang bertindak melakukan kekerasan seperti di Palembang kemarin. Itu adalah yang pertama dan yang terakhir,” tegasnya.

“Kita (Partai Gerindra) tidak ingin semangat kita memenangkan Prabowo Presiden Gerindra Menang tergerus akibat ulah satu dua orang anggota partai. Partai akan bertindak tegas terhadap orang yang melakukan cara-cara seperti itu,” sambungnya.

Baca: Elektabilitas Prabowo Capres Prabowo Makin Meroket, Ini Alasannya

Lebih lanjut, Muzani mengungkap saat ini Partai Gerindra tengah berjuang menjadikan bangsa Indonesia kuat dan disegani dunia. Sebab, kata Muzani, saat ini dunia tengah dihadapkan pada ancaman krisis pangan dan energi yang nyata.

“Sebagai partai terbesar kedua, Partai Gerindra memiliki tanggung jawab untuk terus berupaya membangun dan memajukan negara kita. Kita harus terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang selama ini sudah dibangun dengan baik,” pungkas dia. (un)