Sentul, IO – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menandatangani kesepakatan koalisi saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra hari kedua di Gedung SICC, Sentul, Bogor, Sabtu, (13/8).
Kesepakatan koalisi tersebut langsung ditandatangani ketua umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto dan juga ketum partai PKB, Muhaimin Iskandar dalam piagam kesepakatan.
Berikutnya dalam piagam kesepakatan tersebut langsung dibacakan wakil kedua partai yaitu Sekretaris jenderal Gerindra, Sufi Dasco Ahmad dan Jazilul Fawaid dari PKB disebutkan kedua partai bersepakat melipatgandakan kekuatan, menjaga persatuan dan kebhinekaan.
“Kami juga percaya pemimpin berikutnya akan menjaga persatuan tersebut dengan tidak mengkotak-kotakan dan mendiskriminasikan satu sama lain dan tidak saling menghakimi antara sesama,” ujar Dasco.
Sementara itu, usai dibacakan piagam kesepakatan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dalam pidato kebangsaannya mengatakan Gerindra dan PKB adalah dua parpol yang memiliki karakter, ideologi dan semangat yang sama.
“Gerindra adalah partai nasionalis-agamais dan PKB adalah partai agamais-nasionalis. Kesamaan ini yang melekatkan dan mendorong bersama-sama untuk bertekad hari ini dan hari-hari yang akan datang siap mengatasi seluruh persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia,” kata Muhaimin disambut sorak kader kedua partai.
Hal yang sama diungkapkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang menyoroti soal lagu himne PKB. Menurutnya isi lagu yang dikarang Alfred Simanjuntak yang beragama Katolik adalah hal yang menandakan PKB adalah partai terbuka.
Baca: Koalisi Gerindra-PKB Masih Terbuka Menerima Partai Lain
“Mari Kita Bangkit Tegar Maju Tak Gentar, Membela Yang Benar Rapatkan Barisan Bersama PKB Partai Kebangkitan Bangsa! Ini adalah partai Gerindra, ini yang partai Gerindra inginkan!” tegas Prabowo disambut tepuk tangan kader kedua partai.
Rapimnas hari pertama sebelumnya, Jumat, (12/8) Prabowo Subianto menyatakan siap menerima aspirasi seluruh kader partai yang mengharapkan dirinya kembali maju dan berjuang menjadi calon presiden (capres) pada pilpres 2024. (rr)
