Hasil Survei Makin Menguat, Nama Prabowo Juga Trending di Media Asing

13
(SirOnline/Tim Media Prabowo)

Jakarta, SirOnline.id – Tak hanya hasil survei yang makin unggul, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tiba-tiba menjadi sorotan media asing. Hal tersebut tak lepas dari keinginan sang menteri untuk kembali mengikuti kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Prabowo Subianto dipastikan, akan kembali mengikuti kontestasi Pilpres yang akan digelar kurang dari dua tahun lagi.

Hal tersebut juga terungkap saat Prabowo Subianto, mendaftarkan Partai Gerindra sebagai peserta Pemilu 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Senin (8/8).

“Ya kita lihat hasil rapimnas. Tapi kalau memang saya dapat tugas, saya anggap tugas itu tugas yang suci untuk berbakti dan mengabdi kepada rakyat, tentunya harus saya terima dengan baik seandainya nanti dicalonkan,” kata Prabowo, dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (11/8).

Kantor berita Reuters, juga merilis artikel berjudul ‘Indonesia defence minister Prabowo signals another run for presidency’ pada 9 Agustus 2022.

Selain memberitakan pernyataan Prabowo di KPU, Reuters juga mengutip pandangan analis Center for Strategic and International Studies (CSIS) Edbert Gani.

Menurut Gani, Prabowo Subianto merupakan salah satu kandidat kuat dalam Pilpres 2024 mendatang. Apalagi, kini posisi Prabowo merupakan salah satu menteri dalam kabinet, dan Jokowi, tidak dapat kembali berpartisipasi dalam kontestasi 2024.

Dalam artikelnya, Reuters menulis, kalau ini akan menjadi percobaan ketiga Prabowo dalam Pilpres 2024 mendatang.

Reuters juga menulis, kalau Prabowo adalah satu dari tiga politisi populer sebagai bakal Capres selain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca: Tanggapi Kedekatan Jokowi dan Prabowo, Bambang Pacul: One Hundred Percent Deket

Media besar Asia Selatan The Diplomat, juga merilis artikel berjudul ‘Indonesia Defense Minister Readies for Third Presidential Run’ pada Rabu (10/8).

The Diplomat menuliskan, pernyataan Prabowo sendiri menunjukkan manuver politik elite politik Indonesia sudah memasuki tahap lanjut 18 bulan jelang Pilpres. (irv)