Prabowo Subianto Duduki Posisi Teratas Capres Pilihan Masyarakat versi IPS

14
Prabowo Subianto
Prabowo Subianto. (SirOnline/Tim Media Prabowo)

Jakarta, SirOnline.id – Nama Prabowo Subianto kembali menduduki puncak elektabilitas tokoh yang disebut akan maju menjadi calon presiden (capres) 2024. Hal tersebut dipaparkan oleh lembaga survei Indonesia Polling Stations (IPS) yang melangsungkan surveinya pada 1-8 Agustus 2022.

Peneliti Senior IPS Alfin Sugianto menyebut, survei yang melibatkan responden dari 34 provinsi itu menempatkan Menteri Pertahanan di posisi teratas pilihan masyarakat. Di bawah Prabowo, ada nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di urutan ketiga.

“Perkembangan elektabilitas kandidat calon presiden (capres) jelang Pilpres 2024, hasil survei IPS menegaskan bahwa jika pemilihan presiden (Pilpres) dilaksanakan saat ini, sebanyak 30,2 persen responden mengaku akan memilih Prabowo Subianto. Kemudian 19,8% responden menyatakan akan memilih Ganjar Pranowo, dan 18,9% akan memilih Anies Baswedan,” kata Alfin, dikutip dari Sindonews, Kamis (11/8).

Tak hanya itu, IPS mencatat dari sekian nama tokoh yang akan dipilih masyarakat menjadi calon presiden, hanya nama Prabowo Subianto yang mengalami kenaikan elektabilitas. Ia pun menyebut, angka tersebut merupakan kali pertama Ketua Umum Partai Gerindra itu menembus angka 30. Hal ini, lanjut Alfin, cukup mengejutkan karena sejauh ini Prabowo belum melakukan banyak gerakan yang mengarah pada pemilu 2024 mendatang.

Baca: Pengamat Tangkap Sinyal Dukungan Jokowi untuk Prabowo

“Hasil survei IPS kali ini menegaskan bahwa untuk pertama kalinya elektabilitas Prabowo Subianto menembus angka 30%. Padahal selama ini Ketua Umum Partai Gerindra itu belum banyak melakukan gerakan di masyarakat dan dideklarasikan sebagai sebagai capres oleh komunitas-komunitas. Berbeda dengan kandidat lain yang sangat rajin bersolek di media sosial atau membuat deklarasi-deklarasi di akar rumput, Prabowo relatif senyap dari gegap gempita untuk menjadi capres,” pungkas Alfin. (un)