Ilmuwan China Temukan Garis Keturunan Harimau Punah

22
harimau
Ilustrasi harimau. (Sumber: Bali Safari)

Jakarta, SirOnline.id – Ilmuwan China mengidentifikasi garis keturunan harimau yang telah punah dan mengalami divergensi. Para ahli paleontologi tersebut menemukan gambaran evolusi yang lebih kompleks dari spesies kucing besar itu melalui sebuah fosil yang ditemukan di China Timur Laut.

Melansir Antara, para peneliti dari Universitas Geosains China yang berbasis di Wuhan itu menemukan bahwa garis keturunan kuno tersebut terpecah dari harimau modern sekitar 268.000 tahun yang lalu. Angka tersebut menunjukkan dua kali lipat usia nenek moyang harimau modern yang diketahui hidup sekitar 125.000 tahun silam.

Bagian rahang bawah harimau ditemukan di gua karst Da’an di Provinsi Jilin, China timur laut. Gua itu terletak di wilayah persebaran historis harimau dan merupakan habitat Harimau Amur saat ini.

Baca: Kabar Baik Untuk Pecinta Kucing, Berikut Ini Fakta, Sejarah, dan Makna Hari Kucing Sedunia

Analisis pada DNA residu fosil itu menunjukkan bahwa tulang rahang tersebut bukan milik hiena, tetapi milik seekor harimau dari garis keturunan yang tidak diketahui. Menurut penelitian yang diterbitkan jurnal Proceedings of The Royal Society B baru-baru ini, fosil tersebut berasal dari lebih 40ribuan tahun yang lalu. (un)