Jakarta, SirOnline.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud Md mengatakan, Indonesia memiliki kemajuan terkait penanganan hak asasi manusia (HAM) menyusul tidak adanya catatan negatif PBB saat sidang terbuka Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, Kamis (9/6).
“Di Komisi Tinggi HAM tidak ada catatan negatif apapun tentang HAM di Indonesia. Yang sering ramai itu kan di medsos dan di kelompok-kelompok masyarakat tertentu,” kata Mahfud dalam keterangan resminya yang diunggah di akun YouTube Kemenkopolhukam, Rabu, (15/6).
Mahfud menjelaskan dalam sidang terbuka Dewan HAM PBB tersebut diumumkan ada 21 negara yang mempunyai masalah HAM dan Indonesia tidak termasuk dalam daftar tersebut.
“Saudara bisa saksikan misalnya dalam rekaman yang dishare di YouTube KT HAM PBB di Jenewa, itu dalam sidang terbuka dari sekitar 200 negara yang hadir ada 21 negara yang diumumkan mempunyai masalah HAM dan Indonesia tidak ada di situ,” kata Mahfud.
Terkait masalah Papua, lanjut Mahfud agenda pembahasannya di PBB sama sekali tidak ada kaitannya dengan integrasi bangsa termasuk soal referendum.
Baca: Reshuffle Kabinet, Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto Dikabarkan Jadi Menteri
“Dan masalah Papua kita akan terus diskusi untuk penyelesaian secara damai di Papua, karena supaya diingat di PBB sendiri agenda pembahasan tentang Papua itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan integrasi bangsa, tidak ada hubungannya dengan referendum tidak ada, bahkan pembicaraan tentang Papua lebih banyak di luar dan dikembangkan di medsos,” tegas Mahfud.
Ke depannya kata Mahfud pihaknya sudah berdiskusi dengan pimpinan KT HAM PBB dan bersama-sama mau mencari penyelesaian terhadap hal-hal yang sudah mulai membaik dari waktu ke waktu termasuk pelanggaran HAM berat. (rr)
