7 Kuliner Khas Ibu Kota Jakarta yang Menggugah Selera

25
Nasi Uduk Betawi
Nasi Uduk Betawi. (Sumber: Indonesia.travel)

Jakarta, SirOnline.id – Hari Rabu, 22 Juni 2022 mendatang Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta akan segera merayakan hari jadinya ke-495. Memasuki usia tua DKI Jakarta dengan bertatus kota megalopolitan, tetap memiliki akar budaya kuat yang berasal dari suku Betawi seperti kesenian ondel-ondel, lenong, tanjidor, dan gambang kromong.
Selain itu, ada juga kuliner khas yang lezat seperti daerah lainnya.

Berikut tujuh kuliner khas Ibu Kota Jakarta yang bisa menggugah selera makan seperti dikutip dari Kompas, (Sabtu, 11/6).

1. Nasi uduk Betawi

Tidak seperti nasi uduk lainnya, nasi uduk khas Betawi memiliki lauk yang cenderung lebih variatif. Selain tempe orek, bihun, dan telur, nasi uduk Betawi dilengkapi dengan berbagai jenis semur, mulai dari telur, tahu, tempe, hingga jengkol.

Santapan tersebut juga dilengkapi sambal dengan bumbu kacang.

2. Kerak telor

Kerak Telor
Kerak Telor. (Sumber: Instagram @kuliner.jombang)

Kuliner yang satu ini hanya ditemukan di Jakarta. Kerak telor merupakan salah satu kuliner khas Jakarta yang paling unik dan ikonis.

Makanan ini punya tekstur yang mirip telur dadar. Akan tetapi, rasa yang ditawarkan sangat berbeda. Adapun keunikan cita rasa sajian tersebut berasal dari penggunaan bahan baku yang beragam. Di antaranya adalah ketan, ebi, kelapa parut sangrai, dan telur ayam atau telur bebek.

Sebelum disajikan, kerak telor akan diberi taburan bumbu halus yang terbuat dari campuran kelapa parut sangrai, cabai merah, kencur, merica, jahe, dan gula pasir.

Asinan Betawi
Asinan Betawi. (Sumber: Instagram @onniemamam)

3. Asinan Betawi

Kuliner ini sangat berbeda dengan kuliner asinan pada umumnya. Bila asinan lainnya disajian dengan berbagai buah yang dicampur dalam kuah pedas, asinan Betawi sangat jauh berbeda.

Bahan yang digunakan pada makanan ini lebih didominasi oleh sayuran, seperti tauge, kol, ketimun, dan selada.
Selain itu, bumbunya pun cukup kental karena dibuat menggunakan kacang tanah dengan cita rasa asam, manis, dan pedas.

Berikutnya asinan Betawi juga dilengkapi dengan tahu, mi kuning, kerupuk merah, kerupuk mi kuning, dan sambal kacang.

4. Soto Betawi

Soto Betawi
Soto Betawi. (Sumber: Unilever Food)

Kuliner yang satu untuk cukup familiar. Hal ini memang tak mengherankan. Sebab, makanan ini memiliki rasa yang begitu lezat dan gurih.

Dalam satu porsi soto Betawi ini, Anda akan menemukan irisan daging sapi atau kambing dan jeroan yang dicampur dengan potongan kentang, tomat, dan emping.

Adapun kuah soto Betawi terbuat dari campuran santan, susu, dan minyak samin. Berkat itu, kuah soto Betawi mampu menghasilkan rasa yang lezat dan gurih.

5. Sayur Gabus pucung

Sayur Gabus Pucung
Sayur Gabus Pucung. (Sumber: Tagar)

Kuliner unik ini adalah sajian khas Betawi dengan kuah hitam yang mirip seperti kuah rawon. Jika rawon menggunakan daging, makanan tradisional ini terbuat dari ikan gabus dan buah kluwek.

Gabus pucung memiliki rasa yang sedikit asam. Meski begitu, kuahnya juga memiliki cita rasa gurih berkat rasa buah kluwek yang khas.

Pucung sendiri adalah bahasa Betawi untuk buah kluwek.

Roti Gambang
Roti Gambang. (Sumber: Kompas)

6. Roti gambang

Roti gambang adalah jenis makanan yang sering dijadikan camilan. Roti ini berwarna coklat karena penggunaan gula merah dalam adonannya sebagai pengganti gula pasir.

Umumnya, roti tersebut memiliki tekstur yang cukup padat dan memiliki aroma harum berkat kandungan kayu manis.

Roti gambang disajikan dengan taburan wijen pada bagian atas. Hal ini menjadi ciri khas penganan tersebut.

7. Dodol Betawi

Dodol Betawi
Dodol Betawi. (Sumber: Tempo)

Saat mendengar kata dodol Betawi, bukan rasa yang terbayang, melainkan pembuatannya.
Dodol Betawi dibuat dengan tiga bahan utama, yakni ketan, gula merah, dan santan. Untuk membuat dodol tersebut cukup mudah, semua bahan utama cukup dicampur dan diaduk menjadi satu dalam kuali besar.

Hanya saja, pembuatan dodol Betawi terbilang melelahkan lantaran membutuhkan waktu yang cukup panjang antara 8-10 jam, tergantung kondisi api.

Berikut, volume api dapat berpengaruh pada kualitas dodol. Jika api terlalu besar, dodol bisa menjadi gosong.

Itulah tujuh makanan khas asal Jakarta yang bisa Anda coba. Menjelang ulang tahun Kota Jakarta, semua makanan tersebut dapat ditemukan dengan mudah di berbagai festival atau pesta rakyat. (rr)