Tim Voli Pantai Incar Juara di Thailand Demi Tiket Olimpiade Tokyo

136
Tim Nasional Voli Pantai Putra Indonesia
Tim Nasional Voli Pantai Putra Indonesia

BOGOR, SIROnline – Ketua Umum PP. PBVSI, Imam Sudjarwo mengharapkan tim nasional voli pantai yang akan berlaga pada Babak Kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang Voli Pantai Asia/AVC Continental, 25-27 Juni 2021 mendatang di Nakhom Phatom, Thailand mampu memberikan prestasi terbaik.

Hal tersebut disampaikan ketua umum yang dibacakan wakil ketua umum V PP. PBVSI, Bambang Suedi, Minggu (20/6/2021) pada pelepasan tim nasional voli pantai Indonesia di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Kabupaten Bogor, Jabar.

Selain itu, ketua umum mengharapkan seluruh anggota tim yang dipersiapkan sejak 2020 itu bisa tampil bersemangat dan fokus meski situasi dan kondisi saat masih kurang menggembirakan

Dijadwalkan, tiga tim putra dan tiga putri itu akan bertolak ke Thailand pada Senin (21/6/2021). Ketiga pasang tim putra yang akan berlaga antara lain Ade Candra Rachmawan/Mohamad Ashfiya (INA-1),  Gilang Ramadhan/Danangsyah Y. Pribadi (INA-2), dan pasangan junior Bintang Akbar/Ilham Akbar (INA-3).

Sedangkan di bagian putri, Indonesia menurunkan pasangan Dhita Juliana/Putu Dini Jasita Utami (INA-1), Desi Ratnasari/Allysah Mutakharah (INA-2),  serta pasangan junior Saqwa Ameilia Permata Putri/Devi Melinda Novitasari (INA-3).

Tim ini akan didampingi dua pelatih masing-masing Agus Abdul Karimpelatih putra dan Agus Salim sebagai pelatih putri, serta dua asisten pelatih yakni Candra Kurniawan (putra) dan M. Fauzi Setiawan (putri).

Slamet Mulyanto, selaku manajer tim, mengatakan target yang akan dicapai di Thailand ini tidak ada kata lain selain juara. Karena di babak kualifikasi ini hanya mencari satu wakil yaitu yang menempati peringkat satu, baik putra maupun putri.

“Tidak ada kata lain selain juara. Karena di babak kualifikasi ini hanya mencari satu tim putra dan satu putri,” kata Slamet usai pelepasan tim.

Akan tetapi, Slamet tetap yakin peluang untuk lolos masih terbuka lebar. “Juara Asian Games dari Qatar sudah lolos. Peserta di Thailand tidak saling tahu kekuatan masing-masing. Sehingga soal peluang fifty-fifty,” ungkap Slamet.

Lebih lanjut dikatakannya, kalau tim Indonesia berada di peringkat kedua atau ketiga pada babak kualifikasi di Thailand tersebut, masih berpeluang lolos ke Olimpiade di Tokyo, Jepang. Namun, hal itu, tambahnya, cukup berat. “Karena kita harus menghadapi peringkat kedua dan ketiga negara-negara di Eropa, Amerika dan lain-lain yang tentunya lebih berat,” ujarnya lagi.

Negara yang akan menjadi peserta selain Indonesia dan tuan rumah Thailand antara lain China, Qatar, Selandia Baru, Australia, Iran, Kazakhstan, Oman, dan Vanuatu.

Slamet mengungkapkan, persiapan tim ini sempat terganggu dengan adanya pandemi virus corona yang melanda dunia. “Persiapan terganggu adanya covid-19. Latihan baru beberapa bulan ini bisa kita laksanakan di Sentul,” tambah Slamet lagi.

Babak kualifikasi di Thailand ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Seluruh tim begitu tiba langsung dilakukan isolasi (babel) dengan sebelumnya dilakukan tes swab PCR.(*)