PMA Mendominasi Investasi Kuartal IV 2020

78

sironline.id, Jakarta – Realisasi investasi di kuartal IV/2020 mencapai Rp214,7 triliun atau tumbuh 3 persen year on year (yoy). Dari investasi ini, jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 294.780 tenaga kerja pada kuartal IV tahun lalu.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan investasi langsung asing (PMA) membukukan pertumbuhan yang lebih tinggi dari investasi dalam negeri (PMDN) pada akhir 2020. PMA tumbuh Rp111,1 triliun atau 51,7 persen dari total investasi 2020. Angka ini naik 5,5 persen (yoy) dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, PMDN tercatat tumbuh 0,7 persen (yoy) menjadi Rp103,6 triliun.

“Kenapa PMA-nya lebih besar karena di kuartal keempat, kasus pertama pandemi Covid-19 sudah ada vaksinasinya. Itu membuat rasa percaya diri investor asing di Indonesia,” jelasnya, Senin (25/1/2021).

Ia juga menilai pengesahan UU Cipta Kerja cukup memberikan pengaruh positif kepada investor asing.

Sektor yang menjadi favorit investasi di kuartal IV adalah sektor transportasi, telekomuniasi dan pergudangan, serta air, listrik dan gas. Sementara itu Singapura masih mendominasi dengan US$2,6 miliar pada kuartal IV/2020, disusul oleh China. “Tidak heran lagi karena Singapura adalah hub investasi,” ujar Bahlil.

Investasi di luar jawa pada kuartal IV/2020 mencapai 113,3 triliun atau tumbuh 9,2 persen (yoy), dan investasi di pulau Jawa sebesar Rp101,4 triliun atau turun 4 persen (yoy). Ia mengatakan pergesaran investasi ke luar Jawa merupakan dampak dari pembangunan infrastruktur yang digencarkan pemerintah.

“Dampak pembangunan 5 tahun lalu cukup memberikan dampak signifikan. Ini jawaban dari konteks realisasi investasi karena syarat mutlak investasi di wilayah itu, salah satunya infrastrukturnya memadai,” tambahnya.