Lutfi Syaifuddin : Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Harusnya Prioritaskan Pendidikan Sesuai Visi Misinya

81

 

Kalimantan Selatan – H. M. Lutfi Syaifuddin, Komisi IV DPRD Kalsel Fraksi Gerindra, mempertanyakan keberpihakan pemprov terhadap dunia pendidikan, mengingat dalam visi misi yang digaungkan akan menempatkan program “Kalsel Cerdas” diurutan pertama.

“Pemprov Kalsel menganggarkan Rp. 400 milyar untuk penanggulangan COVID-19, di berbagai bidang, namun tidak mencantumkan upaya penyelamatan pada sektor pendidikan,” ungkap Lutfi dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi SIRONLINE.ID, (Kamis 9/07/2020)

Pada bulan Juni, Komisi IV sudah menyampaikan secara resmi rekomendasi penanganan dampak COVID-19 pada sektor pendidikan kepada pemprov, namun hingga saat ini belum juga terealisasi.

“Rekomendasi tersebut merupakan rangkuman aspirasi dari masyarakat yang kami terima. Namun hingga saat ini belum terealisasi dengan alasan masih dalam pertimbangan,” imbuhnya.

Adapun rekomendasi yang disampaikan merupakan anggaran senilai Rp 33 miliar, guna penanganan di sektor pendidikan meliputi bantuan jaringan internet gratis dan bantuan alat tulis.

“Bantuan ini ditujukan khusus bagi peserta didik SMA/SMK/SLB yang terdampak COVID-19 berjumlah 20.000 orang. Data ini dihimpun oleh pihak Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), agar penyalurannya tepat sasaran,” tambah Lutfi.

Lanjut, menurut Lutfi, bantuan sektor pendidikan ini diharapkan dapat meliputi seluruh tingkatan jenjang pendidikan baik negeri maupun swasta, termasuk sekolah keagamaan madrasah dan pondok pesantren di wilayah Kalimantan Selatan.

“Tentu upaya mewujudkan ini memerlukan kerjasama antara pemprov dan 13 pemerintah kabupaten/kota mengingat biaya yang diperlukan pasti sangat besar,” tutup Lutfi.

(mdp)