Prabowo Menteri Terpopuler dan Kinerja Terbaik

69
Foto: rayi gigih

Sironline.id, Jakarta – Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei kinerja menteri Kabinet Indonesia Maju di mata masyarakat. Survey yang dalam rangka evaluasi publik dan isu-isu nasional dalam 100 hari Jokowi-Amin, menunjukkan Menteri Pertahanan Subianto menjadi menteri yang paling populer atau dikenal publik. “Kita bertanya pada masyarakat.

Menteri kabinet Jokowi-Amin yang dilantik 23 Oktober 2019, sebutkan nama menteri yang bapak/ibu ketahui. Sepuluh menteri yang paling dikenal oleh publik adalah Prabowo Subianto (18.4%). Kemudian Sri Mulyani Indrawati (10.6%), Erick Thohir (8.2%), Mohammad Mahfud MD (7.9%), Nadiem Anwar Makarim (5.3%), Luhut B Panjaitan (5.2%), Tito Karnavian (5%), Moeldoko (3.2%), Edy Prabowo (2.5%), Pramono Anung (2.2%),” kata peneliti Indo Barometer M Qodari saat pemaparan hasil survei di Hotel Atlet Century Park Senayan, Jakarta, Minggu, (16/02/2020).

Selain menjadi yang paling terkenal, hasil survei juga menunjukkan Prabowo jadi menteri yang memiliki kinerja paling baik dengan 26,8 persen. Disusul Sri Mulyani 13,9 persen, Erick Thohir 12,6 persen, Mahfud MD 7,3 persen, dan di posisi kelima Nadiem Makarim 5,2 persen.

Berikutnya ada nama Basuki Hadi Muljono (1.8%), Syahrul yasin Limpo (1.4%), Muhammad Tito Karnavian (1.4%), Muhadjir Effendy (0.9%), dan Luhut B Panjaitan (0.9%). “Setidaknya ada lima alasan terbesar publik menilai kinerja menteri bagus adalah hasil kerjanya sudah terlihat (kerja nyata) (19.5%), orangnya tegas (18%), sudah berpengalaman (16%), cocok sesuai dengan keahliannya (8.7%), dan orangnya berani (8.6%),” sambung Qodari.

Prabowo unggul karena ketegasannya selama menjabat sebagai Menhan menurut 69,3 persen publik yang disurvei. Selain itu, 45 persen publik menilai Ketua Umum Partai Gerindra itu cocok jadi Menhan karena memang keahliannya, serta menguasai permasalahan di bidang pertahanan dengan 46,3 persen.

Sedikit berbeda jika dibandingkan Sri Mulyani, di mana 31,8 persen publik menilai hasil kinerjanya sudah terlihat dan sudah berpengalaman di bidangnya. Dan 31,7 persen menyebut Sri Mulyani sosok yang pintar dan intelektual.

Qodari menilai penilaian baik dari masyarakat dapat menjadi bekal politik yang baik untuk Prabowo. “Jadi kalau melihat data ini, bisalah saya katakan keputusan Pak Prabowo untuk masuk kabinet adalah keputusan yang tepat. Artinya, panggung politiknya terus bertahan sampai 2024,” ujar Qodari.

Dari hasil survey juga terungkap jika tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para Menteri Kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin Sebesar (54.4%). Yang menarik, publik puas dengan dengan kerja Presiden Joko Widodo dengan 70.1%. Jika dibandingkan dengan survei Maret 2015 di mana kepuasan publik terhadap kinerja presiden Jokowi sebesar 57.5%. Dengan demikian terjadi peningkatan tingkat kepuasan publik pada pemerintahan Jokowi jilid kedua ini.

Survei Nasional ini dilaksanakan pada 09 – 15 Januari 2020. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1200 responden. Margin of error sebesar ± 2.83%, pada tingkat kepercayaan 95%.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Apresiasi

Juru Bicara Kemhan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Prabowo menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat terutama mereka yang menilai kinerja Prabowo selama menjabat sebagai Menhan dengan baik. “Penilaian itu bisa menjadi cambuk agar beliau bisa bekerja lebih baik dan fokus. Selama ini Pak Prabowo hanya fokus pada tugas-tugas beliau sebagai Menhan bukan yang lain,” kata Dahnil.

Dahnil menambahkan masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan oleh Prabowo sebagai Menhan. Survei ini akan dijadikan motivasi agar Prabowo terus bekerja dengan baik sebagai Menhan.

“Bagi beliau ini adalah suplemen, dimana terselip ada harapan yang tinggi dari masyarakat, artinya beliau punya PR yang berat untuk menjawab harapan tersebut,” tutur Dahnil.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin mengapresiasi capaian Menhan Prabowo, yang memiliki kinerja terbaik. Menurut Aziz, prestasi itu justru bagus, terlebih lagi Prabowo sebelumnya berada di luar pemerintahan Presiden Jokowi.

“Ya kan malah bagus, yang tadinya oposisi kemudian menjadi koalisi dan menjadi yang terbaik. Itu bagus dan saya apresiasi tinggi,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/02/2020). Ia berharap para menteri dapat memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara ini. “Kita kan yang terbaik bagi bangsalah,” ungkap mantan ketua Komisi III DPR itu.

Breakdown alasan publik menilai kinerja menteri bagus terhadap nama menteri maka distribusinya sebagai berikut:

  • Orangnya tegas: Prabowo Subianto (69,3%), Erick Tohir (10,5%), Sri Mulyani (5,2%)
  • Sesuai keahliannya: Prabowo Subianto (45,0%), Mahfud MD (17,5%), Erick Tohir (12,5%)
  • Menguasai permasalahan di bidangnya: Prabowo Subianto (46,3%), Sri Mulyani (19,5%), Erick Tohir
  • Kerja nyata: Sri Mulyani (31,8%), Erick Tohir (26,5%), Prabowo Subianto (13,5%).
  • Sudah berpengalaman: Sri Mulyani (31,8%), Prabowo Subianto (29,5%), Mahfud MD (20,2%)
  • Orangnya pintar/intelektual: Sri Mulyani (31,7%), Nadiem Makarim (19,0%), Erick Tohir (17,5%)
  • (9,8%)
  • Orangnya berani: Erick Tohir (42,5%), Prabowo Subianto (37,0%), Mahfud MD (11,0%)
  • Kalangan professional: Mahfud MD (25,0%), Erick Tohir (16,7%), Prabowo Subianto (13,9%)
  • Cara kerja efektif dan efesien: Nadiem Makarim (31,0%), Sri Mulyani (20,7%), Erick Tohir (20,7%)
  • Memberikan solusi: Nadiem Makarim (47,6%), Sri Mulyani (19,0%), Prabowo Subianto (14,3%). D. Ramdani