SBY Tegaskan Masa Jabatan Presiden yang Ideal 2 Periode

31

Sironline.id, Jakarta – Dinamika politik Indonesia yang cukup dinamis memunculkan berbagai macam isu. Salah satunya memperpanjang masa jabatan Presiden dari 2 periode (10 tahun) menjadi 3 periode atau 15 tahun. Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan Partai Demokrat (PD) menolak wacana masa jabatan presiden 3 periode.

“Sikap Partai Demokrat pertama menolak dengan keras pemilihan presiden oleh MPR, menolak dengan keras pemilihan kepala daerah oleh DPRD. Artinya, menolak semuanya pemilihan yang tidak langsung,” kata Hinca usai wisuda taruna Akademi Demokrat di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Hinca menyampaikan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan masa jabatan presiden yang ideal adalah 2 periode. “Karena Pak SBY tadi menyampaikan enough is enough. Cukup dua periode karena kita punya pengalaman sejarah di zaman yang sebelumnya,” sebut Hinca.

Sementara itu, SBY bersama Wakil Ketua Umum Partai Demokray Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat  mewisuda Taruna Akademi Partai Demokrat memberikan pengarahan agar para taruna yang menjadi kader baru agar memahami betul jati diri Partai berlambang Mercy itu.

“Saya hanya ingin mengingatkan sebagai kader baru Partai Demokrat ketahuilah jati diri Partai Demokrat. Ketahuilah nilai wawasan dan prinsip-prinsip yang dijalankan oleh Partai Demokrat. Partai harus punya warna, punya idealisme, punya nilai dan platform perjuangan. Karena insya Allah partai ini akan ada selamanya,” tutur SBY saat acara Refleksi Pergantian Tahun di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2019).

SBY berharap para kader yang diwisuda dapat menjadi kader setia dan andal untuk membesarkan Demokrat. “Perjalanan kalian panjang, belajarlah dari ke hari, mengabdi kepada rakyat secara total melalui Demokrat,” kata SBY.

Kemudian, Presiden keenam RI tersebut mengungkapkan keinginannya agar semua orang Indonesia dapat mengetahui siapa sesungguhnya Partai Demokrat.

“Saya ingin pada saatnya orang Indonesia akan tahu siapa tuh Partai Demokrat. Partai Demokrat adalah partai nasionalis religius sejak berdirinya tahun 2001 yang lalu. Partai Demokrat tentu mencintai bangsa dan negaranya dengan semangat, rasa, dan wawasan kebangsaan,” ucap SBY.

Lebih lanjut SBY menuturkan, Demokrat merupakan partai nasionalis religius yang menghormati nilai keagamaan dan kemajemukan atau pluralisme.

“Partai Demokrat menghormati nilai-nilai keagamaan di negeri ini. Partai Demokrat menghormati kemajemukan, pluralisme sebagai sesama bangsa Indonesia,” kata SBY.

Pada kesempatan ini SBY menjelaskan empat nilai utama Partai Demokrat. Keempat nilai itu adalah peace, justice, prosperity, dan democracy.

“Itu saja pegang. Tantangannya tidak mudah. Yang penting kita tidak goyah,” tuturnya.

Akademi Demokrat merupakan gagasan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Disebutkan ada 45 wisudawan Akademi Demokrat dari sekitar 300-an peserta angkatan pertama ini. Para lulusan Akademi Demokrat diarahkan bekerja menjadi staf ahli bagi anggota legislatif Partai Demokrat. Sebelumnya, mereka telah menjalankan masa pendidikan selama sekitar enam bulan.

“Gagasan akademi demokrat merupakan bagian besar dari blue print Partai Demokrat untuk menjadi partai maju dan modern di masa depan,” katanya. D. Ramdani