PAN Dukung Pemerintahan Jokowi dari Luar Kabinet

43
Milad PAN-Foto Twitter Zulkifli Hasan

Sironline.id, Jakarta – Tak lama Presiden Joko Widodo menyatakan susunan kabinet periode 2019-2024 sudah final, Partai Amanat Nasional (PAN) buru-buru menyatakan sikap untuk berada di luar kabinet. Hal ini disampaikan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan seusai menghadiri Milad ke-21 PAN yang dilangsungkan di Kolong Tol Pejagalan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (23/08/2019).

Pada kesempatan itu, ia meminta meminta agar semua pihak untuk segera bersatu dan menghentikan konflik yang tidak perlu dan cenderung kontra produktif terhadap pembangunan bangsa. Meski menyatakan berada di luar kabinet, Zulkifli mengaku tak ada bedanya antara berada di dalam dan di luar pemerintahan. “Tidak ada lagi perbedaan pilihan politik, karena presidennya sudah terpilih. Enggak boleh baper (terbawa perasaan) lagi,” katanya

Meski menyatakan berada di luar kabinet, PAN tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Amin lima tahun ke depan. “Bangsa Indonesia itu bersatu kembali. Nanti saja tarungnya 2024, jangan tiap hari tarung, capek kita. Jadi sekarang kita sukseskan dan dukung Pak Jokowi,” katanya.

Menurut Ketua MPR RI periode 2014-2019 itu, Indonesia menghadapi banyak tantangan ke depan. “Salah satunya situasi di Papua yang memanas pada pekan lalu karena diduga adanya ujaran yang berbau rasis terhadap mahasiswa Papua di Jawa Timur,” imbuhnya. Selain itu, kata Zulkifli, ada persoalan ekonomi akibat persaingan dagang antara Amerika Serikat dan China.

Ia menegaskan PAN akan memberikan dukungan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo tanpa meminta jabatan menteri di kabinet. “Soal pengisian menteri itu hak prerogatif presiden. Insyaallah kita ini kan ikut berjuang, masa kita minta-minta, malulah. Partai lain terserah haknya masing-masing,” tegasnya.

Mengetahui langkah PAN berada di luar kabinet, Ketua Dewan Kehormatan PAN mengaku merasa lega. “Jelas dan melegakan,” katanya. Menurut Amien ia menjelaskan bentuk kontribusi dukungan yang akan diberikan PAN pada pemerintahan bukan pada hal-hal kebijakan populis saja. PAN juga akan tetap memberikan berbagai masukan dan kritik. Koreksi akan disampaikan PAN jika melihat perjalanan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf menyimpang. “Insya Allah kita akan berikan masukan, kritik, koreksi kalau keliru, dan dorongan,” kata Amien. (D. Ramdani)