Transformasi Indah Warsetio

326
sironline/yoga agusta

sironline.id, Jakarta – Transformasi diri. Itulah yang dilakukan Indah Warsetio. Meninggalkan kemapanan karir dan mencoba menjadi pebisnis. Keberanian wanita kelahiran Palembang ini berbuah manis. Kini dari tangan dinginnya, mulai dari bisnis fashion hingga pelatihan bisnis fashion. Kepada kami, Indah berbagi cerita.

Bisnis Fashion

Memiliki karir yang mapan di perusahaan prestisius ditinggalkannya. Indah memulai menjadi pengusaha dengan merintis usaha fashion retail di tahun 2008. Ketertarikan pada dunia fashion, membuat Indah memberanikan diri untuk membuka toko di salah satu kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Waktu itu yang dijual ragam fashion wanita yang diimpor dari Bangkok dan Hong Kong.

Diakui Indah diawal masa-masa memulai bisnis fashion hanya bermodalkan keberanian. “Saya berusaha menjadi pelaku yang mampu memenuhi kebutuhan customer saya. Hingga di suatu waktu permintaan dari client terus tumbuh secara penjualan partai besar. Tren usaha fashion dikala itu disambut baik dari masyarakat Indonesia, terlebih lagi fashion hijab yang cukup tinggi permintaannya,” ujarnya.

2 tahun berselang, dari usaha fashion retail, ia pun mulai memproduksi fashion muslim dengan menjual secara grosir. Ia pun membuka gerainya hingga kini satu persatu yang terletak di kawasan pusat grosir Jakarta Pusat. Meski sebagai pemain baru, Indah cakap dalam melihat peluang sehingga ia bisa menjangkau para mitra di seluruh Indonesia hingga Malaysia dan Singapura, melalui pameran fashion yang kerap di ikuti nya. “Jika ada model yang sedang trend, Kita dapat produksi 1 model itu saja hampir 2 ribu pieces,” katanya.

Untuk produk retail, setiap minggu selalu mengeluarkan dua model baru. “Kita pelajari habit orang ke mall. Kita pelajari si customer ini, biasanya kapan ngeluarin duit untuk belanja. saat masih awal bulan atau long weekend, kita push model baru. Jadi jangan sampai costumer ke toko dan melihat model baju kok gak ada model baru,” ucapnya.

Saat ini Indah dibantu karyawan nya dalam mengelola bisnis fashion ini bersama lebih dari 60 orang, baik yang bekerja di produksi maupun di outlet. “Manajemen kelola usaha ini terletak pada quality control yang terus menjadi fokus utama kami,” katanya.

Pengembangan Bisnis

Bukan Indah namanya, kalau tidak mencari tantangan. Setelah mengenal bisnis fashion secara langsung, kini wanita ramah ini menciptakan brand fashion khusus untuk ibu dan anak, VILOVALI. Konsep bisnis dan konten desain yang berbeda menjadi pilihannya. “Ini sebenarnya melihat peluang. Apa yang lagi happening, yang lagi tren dan menjadi kebutuhan customer,” ucapnya.

Dengan beragam brand yang diciptakannya, kini Indah memiliki 8 store yang tersebar di beberapa lokasi di Jakarta. Untuk produk grosir dan retail, Indah membedakan pada proses produksi. “Kalau grosir itu kan kita main quantity. Yang di mall ini step proses produksi nya disesuaikan lagi. Jadi kita akan bedakan sesuai trend dan segment market customer,” ujar Indah.

Agar produk yang ditawarkan menarik minat publik, sejak awal Indah memilih segmen market yang jelas. “Diawal bisnis saya selalu bikin kanvas bisnis. Jadi yang pertama itu tentukan customer dulu dan bermain di segmen yang berbeda. Saya juga ciptakan produk harga yang sangat bersaing yang disesuaikan dengan jangkauan customer,” katanya

Dunia fashion kian melekat sebagai identitas Indah yang telah membesarkan namanya. Ia pun kerap di undang sebagai pembicara dan trainer di berbagai Institut sekolah tinggi tata busana dan komunitas UKM yang menginspirasi industri fashion tanah air. “Karena itu, saya selalu siap dituntut terus untuk saling belajar dan berbagi ilmu dipengalaman bisnis dan media yang saya jalani,” terangnya.

Kini dengan ilmu yang dimiliki sebagai praktisi, Indah kerap berbagi ilmu dalam pelatihan bisnis fashion. Beragam pilihan materi yang menjadi kebutuhan peserta selalu dikemas dengan langkah praktis sesuai pengalaman dirinya.

Mengakhiri pembicaraan, Indah membagi motto hidupnya. “Kesuksesan tidak akan menghampiri Anda, tapi Andalah yang harus mengejarnya. Kerja keras yang akan menghantarkan Anda pada kesuksesan itu,” ungkapnya tersenyum. (dsy)