Bima Arya: Kita Harus Merdeka dari Perpecahan dan Intoleransi

40
Bima Arya Wali Kota Bogor (Foto D. Ramdani)

Di hari kemerdekaan Indonesia yang ke 74 ini, Wali Kota Bogor, Bima Arya memberikan pendapatnya tentang makna kemerdekaan baginya.

Menurut Bima, merdeka itu berarti terbebas dari perpecahan. “ini yang  paling penting sekarang,” jelasnya di Hotel Sultan, Jakarta baru-baru ini.

Menurutnya, bangsa ini kan dulunya terpecah-pecah kemudian bersatu dan merdeka.

“Sekarang ancaman perpecahan itu kembali melanda dan sangat nyata. Karena itu kita harus merdeka dari perpecahan, merdeka dari intolerasasi, merdeka dari tirani mayoritas,” tambahnya.

Salah satu bentuk intoleransi yang terjadi bertahun-tahun yang berujung sengketa warga Bogor adalah masalah Gereja di area perumahan Taman Yasmin. Menurutnya  dalam waktu dekat kasus tersebut dapat diselesaikan

“Jadi dua hal yang menjadi kemajuan di Yasmin. Kami sepakat pada opsi solusi, tidak lagi debat ke masalah hukum masa lalu. Itu signifikan ya, ini proses bertahun-tahun,” ujar Bima

“Natal tahun ini akan ada kabar baik,” pungkasnya. (D. Ramdani)