Sironline, Bali – Pada kongres PDIP ke lima di Bali, Kamis, (08/08/2019) sebagai partai pemenjang pemilu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta presiden terpilih, Joko Widodo yang diusung partainya memberikan jatah menteri paling banyak pada PDIP.
“Kali ini saya nggak mau dibohongi lagi. Sebagai partai pemenang pemilu, PDIP harus mendapat kursi menteri paling banyak. Kalau hanya sekian, nggak mau….nggak mau…. PDIP harus dapat paling banyak,” tegasnya lagi.
Menjawab permintaan Ketum PDIP, Jokowi dalam pidatonya mengatakan jika PDIP dipastikan akan mendapat jatah kursi menteri terbanyak.
“Yang jelas PDIP pasti yang terbanyak. Itu jaminan saya,” janjinya.
Sementara itu, pada pemerintahan lima tahun ke depan, Jokowi menegaskan akan bekerja lebih cepat, esktra efisien hingga akan melakukan berbagai lompatan dan terobosan yang tidak pernah terpikir sebelumnya.
“Kita harus siap dengan kebijakan yang tidak populer jika itu penting bagi rakyat. Kita pun akan mengenjot investasi yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya. Untuk itu saya akan memperbaiki kebijakan-kebijakan yang menghambat iklim investasi di Indonesia,” tambahnya.
Pada pembukaan kongres itu terlihat hadir Wakil Presiden Terpilih Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Partai NasDem, Surya Paloh, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PPP Soeharso Minoarfa dan sejumlah Ketum Partai Koalisi Indonesia Kerja, Menteri Kabinet Kerja, hingga Ketua DPR ikut hadir dalam acara Kongres V PDIP.
Kongres V PDIP dilaksanakan Kamis-Minggu ini, 8-11 Agustus 2019. Kongres partai sedianya merupakan sarana untuk memutuskan kepemimpinan PDIP selama lima tahun mendatang. Pada Kongres IV di Bali, Megawati Soekarnoputri dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP periode 2015-2020. (D. Ramdani)
