Calvin Jeremy berharap segera selesai kuliah S2

243
sironline/ekawati

Sironline.id, Jakarta – Artis berusia 28 tahun ini tak hanya dikenal sebagai seorang penyanyi. Ia pun bermain film dan sebagai pemilik usaha creative production. Ia dikenal setelah merilis album pertama di tahun 2010 berjudul Selamanya, dengan hits single Dua Cinta Satu Hati, Maaf, dan Wanita Tak Biasa. Pada 2012 album keduanya sukses dengan hits single yang pertama berjudul Berdua, yang kedua Terindah, dan ketiga Sumpahku.

“Pada 2014 yang tadinya saya di bawah Universal Music Indonesia kontraknya habis, lalu saya putuskan go independent dengan membuat manajemen sendiri. Di 2014 saya berhasil keluarkan single pertama judulnya Ada Untukmu kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Belanda sehingga kita bisa bikin video klip di Belanda,” tuturnya saat dijumpai di acara peluncuran DVD original Doraemon Kachi-Kochi, Rabu (24/7/2019).

Pada 2015 ia mulai mendapat tantangan baru bergabung di sebuah proyek The Freaks yang diproduseri Agnes Monica, beranggotakan Calvin Jeremy, Aliando Syarief, Teuku Rassya dan Nikita Willy. “Kita punya satu album dan dari situ market saya jadi beda, yang tadinya penikmat musik banget sekarang lebih luas. Akhir tahun 2015 sampai 2017 saya terus keluarkan single. Tahun 2018 saya keluarkan album ketiga berjudul Nostalgia. DI album ini video klip dua singlenya dibuat di Korea yang judulnya Nostalgia dan Alright,” jelasnya.

Ia kemudian mendapat kesempatan bermain film di tahun 2018 berjudul Terlalu Tampan yang juga satu proyek dengan Nikita Willy. Awal 2019 film itupun release dan sukses menembus hingga 350 ribu penonton. “Akhirnya sekarang banyak yang mengenal saya sebagai musisi dan pemain film, mumpung masih muda dikerjain semuanya,” ujar Calvin yang akan mengambil master bulan September nanti.

Calvin ingin karya dan keberadaannya bisa memberikan pengaruh positif bagi teman-teman musisi dan artis. Ia percaya  banyak talenta muda yang bermunculan dan ia harap mereka bisa belajar dari pengalamannya. “Butuh waktu 10 tahun untuk Calvin Jeremy bisa di posisi sekarang, bermain musik, main film, content creator dan lanjut studi Master. Mungkin dari pengalaman yang saya berikan ke yunior, mereka  bisa  melewati itu dalam 3-4 tahun saja,” tuturnya tersenyum.

Pendidikan master yang akan dijalaninya selama 18 bulan dan sebelum usia 30 tahun ia berharap bisa selesai. “Saya merasa akan ada hal- hal baru yang memang bakal menanti saya. Saya selalu bilang pada diri saya, mungkin kalau hari Jumat sampai Minggu saat ada perform saya jadi super star di atas panggung, tapi Senin sampai Jumat saya jadi rakyat biasa karena saya berkantor, bertemu klien, mengadakan kerja sama untuk aktivitas bersama, dan saya jalani dengan happy,” jelasnya. (eka)